Proyek LRT Jakarta Terintegrasi Busway Hingga Kereta Bandara

Proyek LRT Jakarta Terintegrasi Busway Hingga Kereta Bandara

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 06 Apr 2017 19:36 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - PT Jakarta Propertindo memastikan, proyek pembangunan Light Rapil Transit (LRT) Jakarta tahap I rute Kelapa Gading-Velodrome akan terintegrasi dengan moda transportasi lain di Jakarta, seperti Busway, Kereta Rel Listrik (KRL) hingga kereta bandara.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Gubernur Bidang Transportasi Provinsi DKI Jakarta, Sutanto Soehodho, di Depo LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (6/4/2017).

"Jadi inikan banyak koridor, Kelapa Gading-Velodrome saja nanti akan sampai Dukuh Atas, lalu ada juga Kelapa Gading-Kota, nanti dari Kota kan bisa ke bandara naik kereta," kata Sutanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutanto mengatakan, proyek pembangunan LRT pertama dibangun dari Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 kilometer (km). Total proyek ini sepanjang 110 km yang terdiri dari 7 koridor.

"Kita punya rancangan 7 koridor, dan fase pertama Kelapa Gading-Velodrome, Kelapa Gading-Dukuh Atas (via velodrome), Kelapa Gading-Stasiun Kota," tambahnya.

Pada proyek LRT Jakarta, Jakpro yang mendapatkan penugasan membangun menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) sebagai kontraktor dan melibatkan perusahaan asal Inggris yakni Mott Macdonald sebagai konsultan.

Total investasi untuk 110 km LRT Jakarta ini diperkirakan mencapai US$ 3 miliar-US$ 4 miliar. Pembangunan LRT juga nantinya akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lainnya. (hns/hns)

Hide Ads