Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan akses perkeretaapian Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah. Nantinya masyarakat bisa pergi ke bandara dengan kereta dari stasiun Solo Balapan.
Hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Bupati Boyolali Seno Samodro. Jokowi yang datang ditemani Bu Iriana mengatakan proyek ini penting agar Indonesia punya daya saing tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jokowi berpesan agar masalah pembebasan lahan tidak menjadi hambatan.
"Itu tanggung jawab bupati dan wali kota, harus siap. Kita memang bekerja seperti itu, kenapa? Karena negara lain sudah meninggalkan kita," Presiden menegaskan.
Pembangunan Kereta Bandara sepanjang 13,5 km menelan biaya Rp 800 miliar dari APBN. Diharapkan, kereta bandara ini bisa memangkas lama perjalanan dari Kota Solo ke Bandara Adi Soemarmo.
![]() |
"Jalur kereta api tersebut dibagi menjadi 2 segmen, yaitu Segmen 1 sepanjang 3,5 km yang merupakan jalur KA eksisting dan Segmen 2 sepanjang 10 km adalah jalur KA baru. Sarana yang akan digunakan adalah Diesel Multiple Unit (DMU) sebanyak 4 trainset dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 50 tempat duduk per kereta," tutur Menhub Budi Karya Sumadi.
Nantinya jalur kereta bandara ini akan berdampingan dengan jalan tol Solo-Kertosono, di mana sebagian besar melewati wilayah administrasi kota Surakarta. (hns/hns)