Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan, proyek tersebut memakan biaya hingga Rp 5 triliun. Dana merupakan pinjaman yang berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
"Inikan (dananya) loan, dari JICA. Rp 5 triliun itu termasuk pembebasan lahan dan konstruksi," tuturnya di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (9/4/2017).
Tol Akses Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto |
Menurut data proses fisik jalan Tol Akses Tanjung Priok hingga Maret 2017 biaya konstruksi mencapai Rp 4,036 triliun. Kemudian sisanya digunakan untuk pembebasan lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya konstruksi tersebut terbagi dalam 5 seksi. Seksi E-1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 km menelan biaya Rp 663 miliar. Seksi E-2 Cilincing-Jampea sepanjang 2,74 km sebesar Rp 1,107 triliun, seksi E-2A Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 km sebesar Rp 1,36 triliun, seksi NS Link Yos Sudarsi-Simpang Jampea sepanjang 2,24 km sebesat Rp 528 miliar dan seksi NS Direct Ramp sepanjang 1,1 km memakan biaya Rp 380 miliar.
Tol Akses Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto |
Tol Akses Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto |












































Tol Akses Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto
Tol Akses Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto
Tol Akses Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto