Gaya Jusman dan Gobel Jadi Samurai di Jepang

Laporan dari Tokyo

Gaya Jusman dan Gobel Jadi Samurai di Jepang

Iin Yumiyanti - detikFinance
Senin, 10 Apr 2017 10:11 WIB
Gaya Jusman dan Gobel Jadi Samurai di Jepang
Foto: Istimewa
Tokyo - Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Jusman Syafii Djamal, dan pengusaha nasional, Rachmat Gobel, berdandan ala samurai yang hendak pergi berperang. Dalam rangka apa?

Dua tokoh Indonesia tersebut, bersama beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) lain, mengikuti festival samurai terbesar di Jepang yaitu Shingen-ko Matsuri di Prefektur Yamanashi.

Gobel yang diutus Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Utusan Khusus RI untuk Jepang dalam urusan investasi mengatakan event tersebut sengaja diikuti untuk menjalin hubungan baik dengan pihak Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya keliling, ketemu pengusah-pengusaha. Ada event, masuk. Perkenalkan Indonesia, datang ke daerah-daerah," katanya ditemui di Tokyo Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Senin (10/4/2017).

Komisaris Utama Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal.Komisaris Utama Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal. Foto: Istimewa

Kemarin, Gobel dan beberapa WNI lain bergabung bersama 1.500 peserta festival dengan menggunakan pakaian perang ala samurai.

"Saya sama pak Jusman ikut promosikan pariwisata dan investasi. Kita pakai Garuda di depan," ujarnya.

Gaya Jusman dan Gobel Jadi Samurai di JepangRachmat Gobel (kiri). Foto: Istimewa

Gobel menambahkan, pendekatan seperti ini yang harus dibangun dalam hubungan antara kedua negara. Jangan hanya membicarakan bisnis, tapi juga ikut mengerti budaya setempat.

"Jangan cuma duduk bicarakan business to business saja. Kalau mau untung kan harus bikin dia suka dulu. Kalau dia sudah suka dan respect sama kita, baru kita yang untung," ujar Gobel.

Gaya Jusman dan Gobel Jadi Samurai di JepangFoto: Istimewa
(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads