Direktur Utama Railink, Heru Kuswanto, menuturkan sesuai rencana keberangkatan, kereta bandara berangkat dari Stasiun Manggarai. Namun untuk tahap awal operasi, stasiun keberangkatan awal ditetapkan dari Stasiun Sudirman Baru.
Stasiun Sudirman Baru saat ini masih dalam proses pengerjaan. Letaknya berada di sisi Barat Stasiun Sudirman 'Lama' di sisi kanal. Hal ini karena Stasiun Manggarai yang sebelumnya ditetapkan jadi stasiun pertama, saat ini masih dalam tahap konstruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun Manggarai baru bisa digunakan paling tidak pada akhir tahun nanti, itu pun tergantung dari selesainya peron khusus untuk kereta bandara di Stasiun Manggarai.
"Oktober atau paling molor akhir tahun lah. Manggarai kan desain proyeknya sebenarnya selesai 2019, itu kan progamnya pemerintah, tapi untuk khusus kereta bandara kita minta ijon, jadi dipercepat selesainya dulu," terang Heru.
Stasiun Sudirman Baru sendiri nantinya tak hanya akan terhubung dengan Stasiun Sudirman Lama yang dipakai untuk penumpang KRL dan TransJakarta, namun juga akan terhubungan dengan kereta MRT dan LRT yang saat ini masih dalam pengerjaan.
Sementara untuk rencana penggunaan Stasiun Jakarta Kota, baru akan diputuskan nanti setelah dilakukan evaluasi pengoperasian kereta bandara tahap pertama.
"Kita fokus dulu untuk yang dari Manggarai, nanti diputuskan setelah evaluasi dan melihat keinginan masyarakat, apakah perlu ada dari (Stasiun) Kota," pungkas Heru.
(idr/wdl)