Kementan Gandeng Polisi, KPK, dan Kejaksaan untuk Antisipasi Tengkulak

Kementan Gandeng Polisi, KPK, dan Kejaksaan untuk Antisipasi Tengkulak

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Selasa, 11 Apr 2017 16:07 WIB
Kementan Gandeng Polisi, KPK, dan Kejaksaan untuk Antisipasi Tengkulak
ilustrasi (Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance)
Semarang - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan stok pangan untuk bulan Ramadan tahun ini aman. Selain itu pihaknya menggandeng Kepolisian, KPK, dan Kejaksaan untuk mengantisipasi adanya tengkulak nakal.

Hal itu diungkapkan dalam acara Memperkuat Penyuluh Pertanian Melalui Peningkatan Status THL-TB Penyuluh Pertanian di alun-alun Bung Karno, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Amran mengatakan hingga hari ini stok beras mencapai 2 juta ton. Jumlah tersebut sangat aman sampai bulan Ramadan tiba.

"Sangat aman, harga beras stabil stok kita 2 juta ton lebih hari ini, sangat aman," kata Amran, Selasa (11/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu terkait antisipasi tengkulak nakal yang bisa mempengaruhi harga, Amran menegaskan pihaknya sudah membicarakan itu dengan kepolisian dan menggandeng KPK serta Kejaksaan.

"Komunikasikan dengan KPK, Kejaksaan, Polisi. Kemarin malam diskusi dengan pak Kapolri, kemarin sore sebelum ke sini ketemu Wakapolri," tandasnya.

Menurutnya penanganan tengkulak sangat serius sehingga ia berharap hukuman berat bisa dijatuhkan jika ada yang tertangkap. Satgas pangan, lanjut Amran, sudah ada di kepolisian untuk langkah antisipasi.

"Satgas pangan ada di Polri dan Pertanian melibatkan KPK dan Kejaksaan. Ini tidak main-main. Kami berikan informasi seluas-luasnya kepada penegak hukum. Kalau masih ada yang main-main kami minta penegak hukum menindak seberat-beratnya," tegasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads