Harga Sembako di Palembang Mulai Naik, Kemendag Gelar Sidak

Harga Sembako di Palembang Mulai Naik, Kemendag Gelar Sidak

Raja Adil Siregar - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2017 14:39 WIB
Foto: Raja Adil Siregar
Palembang - Mendekati bulan Suci Ramadhan, harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional mulai mengalami kenaikan harga. Baik di kalangan pedagang maupun distributor. Menghindari terjadinya permainan harga, Inspektorat Kementerian Perdagangan melakukan sidak di beberapa pasar dan pergudangan yang menyediakan bahan pokok.

Seperti yang terjadi di pasar Soak Bato 26 Ilir, Kota Palembang, sejak sebulan lalu beberapa harga bahan pokok sempat mengalami kenaikan harga meskipun tidak secara signifikan. Salah satunya diceritakan Abdul Roni, Pedagang Daging Sapi di Pasar 26 Ilir. Menurutnya, harga sewaktu-waktu dapat naik mendekati bulan suci ramadan.

"Dua minggu lalu harga daging masih 120.000 per kilogram. Tapi karena mendekati Bulan Ramadhan dari pengalaman-pengalaman tahun lalu harga akan terus merangkak naik, sekarang aja udah 130.000/kg," ujar pria yang sudah 34 tahun menjadi pedagang daging sapi kepada detiFinance, Selasa (12/04/2017).
Harga Sembako di Palembang Mulai Naik, Kemendag Gelar SidakFoto: Raja Adil Siregar

Untuk harga tertinggi, menurut Roni dapat mencapai Rp 180.000-200.000 per satu kilogram untuk daging sapi segar. Kenaikan tersebut diprediksi menjelang ramadan dan hari Raya Idul Fitri, karena pada saat itu peminatnya tinggi tetapi stok daging terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roni yang sudah menjadi pedagang khusus daging sapi segar selama 43 tahun telah memprediksi terjadinya lonjakan tersebut. Sehingga dirinya dapat menyesuaikan keuntungan, dimana pada hari biasa dirinya mendapat Rp 5.000 untuk satu kilogram penjualan. Namun saat mendekati hari raya Idul Fitri hanya mengambil keuntungan Rp 3.000.

"Disesuaikan saja, walaupun keuntungan kecil tapi penjualan kan tinggi. Mungkin harus mempersiapkan modal lebih saja," imbuhnya.

Disisi lain, untuk menghindari adanya permainan yang mengakibatkan harga meroket. Inspektorat Kementerian perdagangan Srie Agustina bersama Disperindag dan Bulog melakukan peninjauan langsung ke pasar tradisional yang ada di Palembang.
Harga Sembako di Palembang Mulai Naik, Kemendag Gelar SidakFoto: Raja Adil Siregar

Disela-sela peninjauan, dirinya menyempatkan diri membeli beberapa sampel seperti daging sapi, daging ayam, cabai dan bawang. Menurutnya harga di pasar tradisional akan relatif mahal, namun masih terjangkau oleh masyarakat.

Sehingga untuk menghindari hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan berbagai macam variasi seperti daging. Baik daging segar maupun daging frozen, tergantung masyarakat memilih yang mana, begitu juga untuk bahan pokok lain.

Selain itu, pedagang disarankan untuk mengambil bahan pokok dari Bulog agar dapat menjual dengan harga yang relatif lebih rendah. Termasuk menyesuaikan dengan harga di pasaran lain.

"Kita sarankan beli dari Bulog saja, karena jika di Bulog itu harga relatif lebih murah dan dapat dijual dengan harga yang sesuai dengan keuntungan yang tidak merugikan konsumen," ujarnya.

Sehingga untuk menghindari terjadinya lonjakan harga, Srie meminta Deisperindag untuk melakukan pemantauan harga pasar dan distributor. (Raja Adil Siregar). (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads