Menurut Djarot, kalangan pengusaha kecil bakal sulit untuk memiliki modal sebesar itu.
"Bagaimana UMKM bisa dapatkan dana begitu?" kata Djarot, dalam sesi debat pamungkas Pilgub DKI putaran kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lebih memberikan kewenangan dana kepada UMKM dengan skema bagi hasil, kami tidak bisa sediakan anggaran untuk OK OCE Mart," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, calon Wakil Gubernur dari nomor urut 3 Sandiaga Uno langsung menanggapi pernyataan Djarot. Sandi menyatakan, tahap awal sudah diluncurkan sejak akhir Desember dengan jumlah peserta 12.000 orang.
Memang kalau dilihat dana Rp 200 juta tidak akan bisa dipenuhi oleh satu orang pengusaha kecil. Makanya ini dibuat dalam skema jaringan.
"Saya awalnya bilang enggak bisa janji banyak karena ini masih penjajakan. Tapi saya coba lempar jejaring OK OCE Mart. Makanya Rp 200 juta bisa dibagi dengan yang lain itu bisa Rp 1 juta. Ini juga berkat Pak Djarot provokasi saya," jawab Sandi. (mkj/dnl)