Intervensi pemerintah pada harga gula pasir tersebut hanya akan mengurangi keuntungan di tingkat distributor dan ritel modern, bukan menyentuh harga di petani.
"Petani tebu tidak akan tertekan. Tidak ada korelasi dengan petani tebu, yang untung dan rugi yakni pengusaha. Mengembalikan harga gula ke harga normal tidak ada hubungannya dengan petani," ujar Enggar ditemui di Sarinah, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petani katanya lelang itu tidak punya gula. Jadi sudah diijon yang milik petani, karena sudah diijon. Petani tidak pernah mendapatkan benefit karena yang ikut lelang dia-dia juga (pengusaha distributor besar)," ungkap Enggar. (idr/dna)