Djarot dan Sandiaga Adu Strategi Tekan Lonjakan Harga Sembako

Djarot dan Sandiaga Adu Strategi Tekan Lonjakan Harga Sembako

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2017 21:45 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Setiap menjelang perayaan hari besar, khususnya saat Ramadhan dan Lebaran, harga-harga sembako selalu meroket. Kondisi tersebut seringkali terjadi khususnya di Ibu Kota Jakarta.

Dalam acara Debat Final Pilkada DKI Jakarta, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sandiaga Uno melontarkan pertanyaan terkait hal tersebut kepada Cawagub Djarot Saiful Hidayat. Dia mempertanyakan bagaimana para pasangan calon nomor 2 menangani hal tersebut.

"Setiap jelang Lebaran harga bahan pangan selalu melonjat tinggi. Semuanya mengeluh, bukan hanya masyarakat, UMKM juga mengeluh. Karena pemprov belum bisa kasih solusi harga sembako yang terjangkau. Saya ingin minta wisdom dari bapak," tanya Sandi di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot menjawab, bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah untuk pasokan bawang merah dan cabai ke Jakarta. Selain itu pihaknya juga akan membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Karena yang naik cabai dan bawang merah. Kami juga bangun kontainer cabai. Ini bisa tahan 6 bulan. Kami juga lakukan operasi pasar melalui BUMD. Mereka bisa melawan para tengkulak. Dengan begitu saya yakin bisa stabil," jawabnya.

Sandi pun menanggapi, menurutnya kunci untuk mengendalikan harga bukan itu, tapi dengan memastikan pasokan bahan makanan yang masuk ke Jakarta.

"Pastikan pasokan cukup terutama pada saat hari-hari besar. Kedua penyederhanaan rantai distribusi yang terlalu tertutup dan tidak berkeadilan sehingga pedagang kecil kita terbebani," tukas Sandi. (mkj/mkj)

Hide Ads