Dengan harga jual tiket Rp 12.000, diharapkan banyak masyarakat bisa menikmati transportasi umum yang murah dan cepat.
"Ancer-ancernya itu tiket sudah Rp 12.000, enggak lebih dari Rp 12.000 dengan asumsi di situ ada subsidi. Jadi kita harus membuat supaya masyarakat bisa menikmati dengan harga yang pantas dan terjangkau," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (13/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum diputus, tapi kemungkinan besar Pemprov akan partisipasi lah. Bentuknya seperti apa kita akan komunikasi," tutur Edi.
Edi menambahkan, saat ini KAI sudah ditetapkan sebagai investor proyek kereta ringan senilai Rp 27 triliun ini. Sedangkan Adhi Karya bertindak sebagai kontraktor. Selain kontraktor, Adhi juga akan berinvestasi untuk pembangunan depo LRT sebesar Rp 1,4 triliun.
"Menko telah memutuskan sebagai investor adalah KAI melanjutkan apa yang sudah dijalankan. Ini kita harapkan bisa berjalan dengan baik," tutur Edi. (dna/dna)











































