Sementara ke China, Raja Salman hanya menghabiskan waktu selama dua hari. Namun investasi yang digelontorkan ke China mencapai US$ 65 miliar atau sekitar Rp 870 triliun.
Lantas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui, bahwa dirinya sedikit kecewa. Dengan sedikit bercanda, Jokowi pun mengungkit upayanya memayungi Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Salman dan Presiden Xi Jinping Foto: Reuters |
Selanjutnya SABIC (Saudi Basic Industries Corp) dan Sinopec, sepakat untuk pengembangan proyek petrokimia di China dan Arab Saudi.
Raja Salman dan Presiden Jokowi Foto: Biro Pers - Setpres |
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sudah menandatangani 11 Memorandum of Understanding alias nota kesepahaman di berbagai bidang kemarin di Istana Bogor, Jawa Barat.
Salah satu yang nilainya paling besar adalah kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco, BUMN Arab Saudi terkait Kilang Cilacap. Nilainya mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 80 triliun.
Selain itu ada MoU mengenai kontribusi pendanaan Saudi dengan pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund Development dan Pemerintah Republik Indonesia, nilainya US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,3 triliun (mkj/ang)












































Raja Salman dan Presiden Xi Jinping Foto: Reuters
Raja Salman dan Presiden Jokowi Foto: Biro Pers - Setpres