Harga Sembako Tak Naik Saat Ramadan? Ini Kata Pedagang

Harga Sembako Tak Naik Saat Ramadan? Ini Kata Pedagang

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 14 Apr 2017 17:35 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Andi Amran berani menjamin bahwa pada saat Ramadan tidak akan ada kenaikan harga-harga bahan pokok. Lalu bagaimana tanggapan para pedagang pasar?

Para pedagang Pasar Tebet tidak percaya pernyataan kedua menteri tersebut. Sebab menurut mereka kenaikan harga saat Ramadan sudah menjadi suatu hal yang pasti.

"Menurut saya enggak mungkin. Setiap tahun itu pasti naik. Makanya kita enggak percaya," kata Pedagang Sembako Arif di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat (14/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arif saat ini memang belum ada tanda-tanda kenaikan harga bahan pokok, sebab lonjakan harga biasanya baru akan terjadi pada 15 hari sebelum Ramadan.

"Nanti seminggu habis Lebaran baru turun lagi. Naiknya bisa 2 kali lipat," imbuhnya.

Sebelumnya kedua menteri tersebut yakin tidak ada lonjakan harga karena telah memastikan ketersediaan stok. Selain itu melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2017, Kemendag memastikan para pelaku usaha distribusi tidak bisa lagi menimbun stok, sebab mereka diwajibkan untuk mendaftarkan jumlah stok yang dimiliki.

Akan tetapi hal itu diragukan oleh para pedagang. Menurut Arif selalu ada celah bagi oknum untuk melakukan penimbunan stok.

"Mereka kan tidak ke pasar setiap hari. Pasti bisa saja orang iseng untuk nimbun. Kalau kami pengecer ya menjual sesuai dari distributornya," tukas Arif.

Sama dengan Arif, Unaini yang merupakan pedagang daging juga memiliki pandangan serupa. Menurutnya harga selalu naik lantaran stok daging sapi yang biasanya turun saat Ramadan, namun permintaan dari masyarakat semakin meningkat.

"Saat bulan puasa itu banyak yang dijual dalam keadaan hidup, jadi stok kurang. Susah untuk tidak naik. Kalau menteri kan tidak jaga di pasar. Yang bermain harga itu di tingkat jagal," tuturnya.

Unaini menambahkan, untuk harga daging biasanya naik 2 hari menjelang puasa. Kemudian beberapa hari sebelum Lebaran harga kembali meningkat. Untuk saat ini harga daging sapi di level Rp 120 ribu.

"Biasanya naik 2 hari sebelum puasa, naiknya bisa 10%. Lalu naik lagi sebelum Lebaran 15-20%," pungkasnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads