Lantas, berapa tarif yang akan dikenakan untuk tol ini nantinya?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, tol ini nantinya akan terintegrasi dengan jalan tol lingkar luar Jakarta/Jakarta Outter Ring Road 1, sehingga akan ada perubahan tarif untuk tol JORR 1, menunggu penghitungan tarif integrasi selama sebulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Kementerian PUPR sendiri tengah melaksanakan proses pengadaan lahan pada Seksi W2 sepanjang 6 km yang akan menghubungkan jalan tol Akses Tanjung Priok dengan tol dalam kota dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2019 bila tidak ada kendala pembebasan tanah dan pembiayaan.
"Namun demikian kita perlu memonitor hubungan antara pola transportasi dan tata guna lahan yang berubah dengan keberadaan ruas tol baru ini," tambahnya.
Jalan tol ini akan meningkatkan kapasitas jalan metropolitan Jakarta dan semakin memperkuat konektivitas dalam mengembangkan potensi ekonomi Indonesia, mengurangi waktu tempuh dan menurunkan biaya transportasi.
Selain itu jalan tol yang dibangun dengan biaya konstruksi Rp 4,1 triliun ini juga menjadi percontohan jalan tol ramah lingkungan yang dilengkapi dengan sound barrier, terutama yang berada disamping Rumah Sakit Koja sehingga tidak mengganggu ketenangan aktivitas rumah sakit. (mca/mca)











































