Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak, Yon Arsal mengatakan, penerimaan pajak sampai Maret 2017 sebesar Rp 222,268 triliun.
"Daftar Penerimaan Pajak, sampai dengan Maret 2017 tumbuh 18,13%, kalau periode yang sama tahun lalu -7%," kata Yon saat acara Media Gathering Ditjen Pajak di Tanjung Pandan, Belitung, Senin (17/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk PBB, kata Yon Arsal mencapai Rp 530,16 miliar atau tumbuh 15,88% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 457,49 miliar. Untuk pajak yang lainnya juga sama mengalami kenaikkan menjadi Rp 1,652 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,509 triliun.
Sedangkan untuk PPh migas, kata Yon, mengalami pertumbuhan cukup signifikan dengan 78,86% menjadi Rp 11,823 triliun. Jika ditotal, maka penerimaan pajak Non PPH migas per kuartal pertama mencapai Rp 210,445 triliun atau tumbuh 15,92%.
"Non PPh migas total 15,92%, tahun kemarin itu -5%, sinyalnya positif, nyaris di semua pajak, PPh tumbuh dan data penerimaan hari ini masih bergerak, kalau jenis pajak semua menunjukkan tren positif, menarik untuk dikaji, walau nominal kecil," tukasnya. (mkj/mkj)











































