Menteri Energi Era Soeharto Nyoblos di Pilkada DKI Putaran Dua, Ini Harapannya

Pilgub DKI Putaran Kedua

Menteri Energi Era Soeharto Nyoblos di Pilkada DKI Putaran Dua, Ini Harapannya

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 19 Apr 2017 11:33 WIB
Menteri Energi Era Soeharto Nyoblos di Pilkada DKI Putaran Dua, Ini Harapannya
Foto: Yulida Medistiara/detikFinance
Jakarta - Menteri Pertambangan dan Energi era pemerintah Soeharto (1978-1988), Subroto ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang kali ini masuk ke putaran kedua.

Baca Juga: Ini Calon Gubernur DKI Pilihan Mantan Menteri Energi Era Soeharto

Meski fisiknya telah renta, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 93 tahun yang lalu ini tetap semangat datang ke Tempat Pemungutan Suara lokasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) nya. Sebelumnya, ia juga menggunakan hak suara di putaran pertama.
Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance

Berlokasi di TPS 039, Jl Haji Matasan I, Kebagusan, Jakarta Selatan, Soebroto tiba pada jam 10.25 WIB didampingi oleh keluarganya. Meski seluruh helai rambutnya telah memutih dan perlu dibantu tongkat saat berjalan, tubuhnya masih tampak bugar. Tak lama-lama di bilik suara, pria yang sempat mencicipi sejumlah jabatan menteri di era Orde Baru ini tampak mantap menentukan pilihannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soebroto mengaku memilih pasangan yang sama ia pilih saat putaran pertama dua bulan yang lalu. Sesuai dengan putaran pertama. Ia berharap pasangan pilihannya bisa menang, meski diakui sangat sulit untuk memprediksi hasil Pilkada kali ini lantaran persaingan suara yang sangat ketat.

"Harapannya ya supaya yang saya pilih menang. Tapi ya, enggak tahu (bisa menang atau tidak). Semuanya rupanya ketat sekali. Sulit untuk menebak mana yang menang. Kalau lihat survei, kan tipis sekali," katanya saat ditemui di lokasi, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance

Meski tak banyak bercerita mengenai harapannya untuk Gubernur terpilih, Lulusan McGill University, Kanada, ini ingin siapapun yang terpilih nantinya harus bisa membawa Jakarta lebih makmur dan sejahtera rakyatnya.

"Harapannya kalau yang menang, Jakarta harus lebih makmur, lebih tertib. Jadi senantiasa kita tingkatkan ketertibannya, kemakmurannya dan kesejahterannya," tandasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads