Darmin: Siapapun yang Menang, Jangan Lupa Perjuangan Jadi Gubernur

Pilgub DKI Putaran Kedua

Darmin: Siapapun yang Menang, Jangan Lupa Perjuangan Jadi Gubernur

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 19 Apr 2017 12:48 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - Putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta sedari pagi ini telah dimulai. Para masyarakat dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) wajib memberikan hak suaranya dalam pemilihan ini.

Berlokasi di TPS 9 Kelurahan Pancoran, Komplek Liga Mas, tepatnya di Blok D, Jl. Pancoran Timur Raya No.12 RT.9/RW.9, Pancoran, Jakarta Selatan. Tepat pada pukul 11.30 WIB, Menteri Koordinator Darmin Nasution tiba di TPS, dan langsung memberikan syarat pencoblosan kepada petugas.

Tidak lebih dari satu menit, nama Darmin langsung dipanggil petugas dan langsung masuk bilik suara di TPS yang bersebelahan dengan taman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan daftar pemilih tetap yang terpajang, Mantan Dirjen Pajak tersebut tercatat dengan nomor urut 347.

"Lho kalian ada di sini," sapa Darmin kepada awak media di TPS 9 Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Pilgub DKI Jakarta Putaran KeduaPilgub DKI Jakarta Putaran Kedua Foto: Hendra Kusuma
Pada pencoblosan putaran kedua Pilgub DKI Jakarta sekarang ini, Darmin mengendarai mobil Toyota Fortuner berkelir hitam. Berbeda dengan putaran pertama, Darmin kali ini tidak ditemani sang istri.

"Istri saya lagi ada acara keluarga di rumah," jelas Pria yang menggunakan kemeja cokelat.

Pemungutan suara di TPS 9 Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan akan berakhir pada pukul 13.00 WIB yang langsung dilakukan penghitungan suara.

Jumlah hak suara di TPS ini sebanyak 472 suara yang terpampang pada Daftar Pemilih Tetap. Pada lokasi juga terdapat penjaga keamanan dari pihak kepolisian dan juga TNI AD.
Pilgub DKI Jakarta Putaran KeduaPilgub DKI Jakarta Putaran Kedua Foto: Hendra Kusuma
Dia berharap, siapapun calon gubernur DKI Jakarta yang nantinya menang, untuk tidak melupakan perjuangan dari awal hingga menjadi pemenang dalam pemilihan kepala daerah. Artinya tidak begitu saja kemudian melupakan janji ketika kampanye.

"Harapannya sebenarnya biarlah rakyat yang menentukan siapa yang akan memerintah Jakarta, dengan pengalaman dinamis dan gegap gempita, siapapun yang menang, mestinya dia enggak lupa peristiwa perjuangan jadi gubernur. Jadi bagus juga kalau rakyat aktif dan betul-betul melaksanakan pilihannya dan itu kalo menurut saya dampaknya akan bagus," jelasnya. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads