"April ini kita lelang bertahap, enggak langsung sekaligus. Yang mau kita umumkan itu Probolinggo-Banyuwangi. Karena memang itu yang ditargetkan selesai 2019, lalu kesiapannya juga," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta seperti ditulis Jumat (21/4/2017).
Panjang ruas tol Probolinggo-Banyuwangi sekitar 170,36 kilometer (km). Herry mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah pernah melakukan prakualifikasi lelang untuk ruas Probolinggo-Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karena belum adanya penetapan lokasi oleh Gubernur Jawa Timur terkait sumbu jalannya (trace), maka setelah penetapan lokasi diterbitkan, BPJT akan kembali melakukan prakualifikasi lelang.
Peserta tender yang sudah lulus pra kualifikasi, di antaranya PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, Konsorsium PT Jasa Marga Tbk - PT Waskita Toll Road - PT Brantas Abipraya (Persero), dan Enka Insaat Ve Sanayi A.S.
Jika pemenang lelang nanti sudah ditetapkan, maka ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi dapat segera dibangun dengan melakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan pemenang lelang. Dengan demikian, Tol Trans-Jawa yang ditargetkan tersambung pada 2018 sampai Surabaya, dan dapat tersambung lagi sampai Banyuwangi pada 2019. (wdl/wdl)