Jakarta - Perusahaan pelayaran asal asal Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) telah resmi membuka layanan jasa angkut peti kemas dari Tanjung Priok menuju West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat. Ada sekitar 17 kapal berkapasitas besar akan melayani rute tersebut.
Namun tingkat keterisian dari kapal yang melayani rute tersebut masih belum maksimal. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mencatat, selama 3 minggu berturut-turut datangnya kapal tersebut, rata-rata melakukan bongkar muat sebesar 2.300 TEUs dari rata-rata kapasitas kapal di atas 8.000 TEUS. Pada minggu pertama, total bongkar muat sebanyak 2.311 TEUs, minggu kedua sebanyak 2.009 TEUs dan minggu ketiga sebanyak 2.811 TEUs.
 Kapal Raksasa di Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto |
Masih rendahnya tingkat keterisian dari kapal raksasa tersebut diyakini bukan karena tarifnya. Sebab Pelindo II menerapkan tarif bongkar muat yang sama dengan kapal lainnya.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha dan Pelaksana Pelindo 2 Saptono R. Irianto menjelaskan, untuk tarif bongkar muat kontainer ekspor impor atau container handling charger (CHC) sebesar US$ 83 per TEUs.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya sama, kecuali transhipment (pemindahan kontainer dari kapal ke kapal) ada pemberlakuan khusus. Dia tarifnya US$ 56 dolar per TEUs, tapi kita beri insentif 50%," tuturnya di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (23/4/2017).
 Menhub Cek Kapal Raksasa di Tanjung Priok Foto: Rengga Sancaya |
Namun, Pelindo II sebagai operator pelabuhan tersebut saat ini tengah melakukan evaluasi untuk tarif kontainer transhipment. Perubahan tarif rencananya akan berlaku di bulan depan. "Kan lagi dihitung. Kita tunggu lah, menunggu hasil evaluasi," pungkasnya.
 Menhub Cek Kapal Raksasa di Tanjung Priok Foto: Rengga Sancaya |
(mkj/mkj)