Pembahasan anggaran di Kongres AS berjalan dengan baik sampai ada usulan tambahan dana sekitar US$ 22 miliar atau Rp 290 triliun dari Gedung Putih untuk pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Proyek tembok ini merupakan janji Presiden Donald Trump saat kampanye. Tujuannya untuk mengurangi imigran gelap dari Amerika Selatan masuk ke AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spicer yakin usulan tambahan anggaran itu akan disetujui oleh Kongres AS. Trump mengaku pihak Meksiko akan mengganti dana pembangunan tembok tersebut jika sudah disetujui anggarannya.
Namun Pemerintah Meksiko membantah pernyataan Trump tersebut dan menyatakan tidak akan mengeluarkan sepeser pun dana untuk pembangunan tembok di perbatasan tersebut.
Baca juga: Pemerintahan AS Juga Pernah Tutup di Masa Obama dan Clinton
Partai Republik memang menguasai mayoritas Kongres AS, tapi usulan dana proyek tembok harus disepakati oleh 60 dari 100 anggota Kongres AS.
Saat ini ada 52 anggota kongres berasal dari Partai Republik, artinya harus ada beberapa anggota kongres dari Partai Demokrat yang mendukung dana ini supaya bisa disetujui.
Jika hingga Jumat tengah malam anggaran tersebut tidak disepakati, maka Pemerintah AS tidak akan punya anggaran untuk menjalankan pemerintahan dan terpaksa tutup. (ang/mkl)