"Pak Jokowi akan tiba di Manila sekitar jam 10 pagi ya, untuk melakukan kunjungan kenegaraan terlebih dahulu pada sebelum keesokan harinya menghadiri KTT Asean Summit," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir di Kantor Kemlu, Jalan Taman Pejambon, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).
Arrmanatha atau yang akrab dipanggil Tata ini mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Jokowi merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah lebih dulu berkunjung ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerjasama tersebut diantaranya adalah mengenai pencegahan aksi teror, penanggulangan narkoba serta kerjasama di bidang ekonomi. Tata juga menyebut akan ada MoU (Nota kerjasama) yang akan ditandatangani oleh kedua negara.
"Selain itu nanti di akhir kunjungan, Presiden juga akan ke Davao untuk meresmikan pelayaran kapal barang roll on roll off (roro)," sebutnya.
Tata menyebut, dengan diresmikannya pelayaran kapal barang roro ini maka pengiriman ekspor maupun impor antara Indonesia dan Filipina akan lebih efektif dan efisien. Karena pelayaran kapal barang roro itu akan menghubungkan Davao dan Bitung, Sulawesi Utara.
"Jadi lebih cepat waktu tempuhnya. Kalau biasanya waktu tempuh rata-rata lima hari, maka dengan roro ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 hari, jadi lebih cepat," tutupnya. (hld/mkj)