Direktur Operasi dan Teknik AP II, Djoko Murjatmodjo, mengatakan rencananya lintasan Fase 1 yang merupakan penghubung dari terminal 2 ke terminal 3 sudah bisa dioperasikan sebelum lebaran.
"Menjelang lebaran, itu track antara Terminal 2 ke Terminal 3 sudah bisa di demonstrasikan dan dipakai," ungkap Djoko di Kantornya, Tangerang, Selasa (25/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sedang dikerjakan infrastruktur. Habis itu nanti berikutnya dalam waktu dekan akan masuk instalasi rel dan pembuatan stasiun," katanya.
Sementara untuk unit trainsetnya, Djoko mengatakan, pada pertengahan bulan Mei 2017 nanti akan tiba satu unit dari Korea. Satu rangkaian kereta atau trainset itu sendiri terdiri dari 2 gerbong kereta berkapasitas 178 penumpang.
"Minggu ini satu rangkaian gerbong (trainset) berangkat dari Korea. Harapannya pertengahan bulan Mei akan sampai di Jakarta," ujarnya.
Diketahui, skytrain yang tengah dikerjakan ini berupa Automated People Mover System (APMS) atau kereta tanpa pengemudi (driverless).
Pengadaan trainset Skytrain beserta teknologi di dalamnya disiapkan oleh PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel, dengan nilai investasi yang dikeluarkan Angkasa Pura II sebesar Rp 530 miliar.
Adapun Skytrain ini dilengkapi sistem automated guideway transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self propelled. Kecepatan operasi Skytrain ini dapat mencapai 60 km/jam. (dna/dna)











































