Sales and Marchandising Director Electronic City, Benjamin Pattiwael, mengatakan DC tersebut dibangun untuk menunjang penjualan emiten berkode ECII tersebut, khususnya yang berada di Jabodetabek
Lahan pusat distribusi tersebut jauh lebih luas dibandingkan 11 lokasi lainnya. Total luas lahannya 19.750 meter persegi dengan luas gudang sebesar 12.600 meter persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"DC ini akan memberikan keunggulan bagi kami dalam hal pelayanan pengiriman yang lebih cepat kepada customer setia kami. Selain itu dengan keberadaan DC ini, kami lebih dapat menjamin ketersediaan stok barang di toko kami yang berada di luar daerah, karena kami tak lagi bergantung kepada pemasok untuk pengiriman ke toko-toko kami yang berada di luar kota, atau bahkan luar pulau," ungkap Benjamin di lokasi groundbreaking, Kamis (27/4/2017).
Dengan pembangunan pusat distribusi baru itu, lokasi distribusi lainnya yaitu di Klender, Bogor, Curug Tangerang, dan Cibinong akan dipindahkan ke DC yang baru. Ada efisiensi dengan penggunaan pusat distribusi baru ini, lantaran menempati lahan sendiri sehingga tak perlu sewa.
Sebagai penjual elektronik dengan konsep ritel modern ini, Electronic City saat ini sudah memiliki 11 pusat distribusi dan mengoperasikan lebih dari 60 gerai di 24 kota di 15 provinsi.
Investasi Rp 100 miliar
Presiden Direktur Electronic City, Ingrid Pribadi, mengatakan pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membangun pusat distribusi yang terbesar dari 11 DC yang sudah ada, dengan menempati lahan seluas 19.750 meter persegi, tak jauh dari Pintu Tol Citeureup.
"Investasi kita Rp 80 miliar sampai Rp 100 miliar. Targetnya bisa selesai dalam waktu 1 tahun," ungkap Ingrid ditemui di lokasi pembangunan DC baru, Kamis (27/4/2017).
Diungkapkannya, DC baru ini akan jadi pengumpul dari stok barang elektronik yang akan dikirimkan ke gera-gerai di seluruh Indonesia. Apalagi, letaknya cukup dekat dengan gudang dan pabrik beberapa pemasok produk elektronik.
"Dengan DC ini mereka (pemasok) kirim barang ke gudang kita. Kemudian kita yang kirim sendiri ke toko-toko kita, ini untuk nasional. Dari sini akan dikirim ke toko-toko kita yang ada di Jakarta, dan juga ke toko-toko kita di luar kota seperti Batam, Sumatera, Kalimantan, ditarik dari sini. Jadi ada efisiensi. Kita srategi perkuat supaya tambah andal menghadapi persaingan ini," jelas Ingrid (idr/hns)