Tips Sukses Jadi Pengusaha di Banyak Bidang Ala Chairul Tanjung

Tips Sukses Jadi Pengusaha di Banyak Bidang Ala Chairul Tanjung

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2017 14:58 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pengusaha nasional, Chairul Tanjung berbagi tips dan pengalamannya sukses menjalankan usaha di berbagai bidang. Tak kurang dari lima jenis usaha mulai dari jasa keuangan, ritel, properti, media hingga fashion dijalankannya dengan kapasitas multinasional.

Tak hanya menjadi seorang pengusaha, pria yang akrab disapa CT ini juga beberapa kali mengecap tugas di pemerintahan sebagai menteri. Praktis, seluruh bidang pernah dijalani oleh pria lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini.

Lantas apa strategi kunci Chairul Tanjung bisa menjalankan seluruh usaha tersebut dengan baik? Menurutnya, strategi dalam menjalankan usaha selaiknya memperhatikan tujuan awal dari membangun usaha tersebut. Dengan mengacu kepada konsep tersebut, ia meyakini tujuan yang didapat akan senantiasa tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seringkali kita lupa bahwa strategi dibuat untuk mencapai tujuan. Tidak lagi melihat tujuannya mau ngapain. Seringkali filosofi ini ditinggalkan," katanya dalam paparan pada acara OJK Performance Festival di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Menurutnya, tujuan menjadi hal yang paling penting untuk bisa dipakai dalam menentukan strategi. Strategi Indonesia dalam mencapai tujuannya menjadi analogi yang digunakan CT agar cita-cita bernegara tercapai, yakni menjadi negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Para founding father kita mengajak ahli-ahli, cendekiawan berdiskusi mau dibawa ke mana negara ini? Kita buat negara ini supaya kita bersatu. Jadi kalau kita enggak bersatu, kita enggak menciptakan spririt dari founding father kita. Ini prinsip sebetulnya. Jadi kembali kepada filosofi ini," tuturnya.

Untuk itu menurutnya, apapun strateginya, jangan sampai strategi tersebut melupakan tujuan yang diinginkan. Namun tujuan yang ingin dicapai juga harus diawali dengan niat yang baik.

"Sebagai orang yang beragama, kita harus memulai sesuatu dengan niat yang baik. Kalau kita sudah memulai dengan niat yang baik, biasanya banyak kemudahan yang akan kita dapat," ucap dia.

Dan dengan semakin berkembangnya zaman, hal yang paling penting dalam menjalankan bisnis saat ini adalah dengan melakukan banyak perubahan dan inovasi. Perubahan yang terjadi dalam waktu sedemikian cepatnya saat ini membuat bisnis tak lagi bisa dijalankan seperti saat dulu.

Hal ini dibuktikannya dengan mengembangkan usaha supermarket Carrefour yang 20 tahun lalu untuk pertama kali berdiri di Jakarta. Saat pertama kali berdiri, supermarket ini sangat diminati lantaran berbeda dengan jenis supermarket lainnya yang ada pada saat itu.

Dengan kondisi supermarket yang terang, bersih, dan tertata rapi, secara instan Carrefour menjadi supermarket primadona pada saat itu.
Kita harus memulai sesuatu dengan niat yang baik. Kalau kita sudah memulai dengan niat yang baik, biasanya banyak kemudahan yang akan kita dapatPengusaha Nasional Chairul Tanjung

Namun seiring dengan berjalannya waktu, supermarket dengan model yang sama juga hadir. Hal ini menuntut Carrefour melakukan perubahan dengan mengubah modelnya menjadi supermarket yang lengkap dengan food station, arena bermain anak hingga bioskop.

Prinsip menangkap permintaan dan selera konsumen pun menjadi landasan bisnis-bisnis yang dimiliki oleh CT Corp.

"Di CT Corp, kita pengen membuat konsumen di Indonesia melampaui ekspektasinya. Jadi kita enggak cuma melayani, tapi melampaui ekspektasi konsumen supaya kebutuhan dan aspirasinya mereka terwakili. Makanya kalau orang nanya bisnis saya apa, saya pasti selalu jawab consumer business," kata dia.

"Jadi ini adalah sebuah fenomena. Kita enggak bisa lagi business as ussual. Kalau kita enggak mau berubah, maka kita akan dimakan zamannya. Pesan saya, kalau bicara strategi, jangan lupa kepada tujuan. Kalau kita ukur kinerja, harus kita pahami bahwa kita ada organisasi, manajemen dan SDM-nya yang dilihat. Kalau bicara anggaran, bagaimana anggaran itu bisa efektif dan efisien. Karena zaman sudah berubah, jadi sudah seharusnya kita berubah," pungkasnya. (ang/ang)

Hide Ads