Dalam kunjungan ke gudang distributor PT Panin Indah Lestari, Mendag mendapat keterangan bahwa pasokan gula cukup jumlahnya dan lancar untuk disalurkan ke agen dan pengecer.
"Peninjauan ini untuk memastikan ketersediaan stok dengan melihat langsung fisik barangnya. Pertemuan sudah, pembahasan di kantor sudah, kesepakatan sudah, sekarang waktunya melihat langsung. Saya mendapat penjelasan bahwa stok aman," kata pria yang akrab disapa Enggar itu, di gudang milik PT Panin Indah Lestari di kawasan Kapuk Kamal, Jakarta Barat, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stok gula aman karena kami telah bersurat ke Menteri BUMN agar Bulog masuk ke pasar tradisional. Apalagi sebentar lagi kita memasuki musim giling tebu," kata Enggar.
![]() |
Usai mengunjungi gudang distributor, Enggar mengunjungi pabrik gula milik PT Andalan Furnindo di Marunda, Bekasi.
Tiba di lokasi Enggar langsung melihat proses produksi, dan dilanjutkan ke tempat penyimpanan gula.
"Kita saksikan, produksi terus berjalan. Stoknya masih banyak. Ini memang untuk mamin (industri makanan dan minuman) dan konsumsi. Tapi untuk konsumsi, mereka sudah siap. Jumlahnya masih mencukupi," terang Enggar.
Karena itu, Enggar optimistis tidak akan ada kekurangan stok. Dari sisi produksi, stoknya aman.
"Saya ingin sampaikan tidak ada kekhawatiran sedikitpun untuk stok gula kita," tuturnya.
![]() |
Stok yang ada di pabrik tersebut mencapai tiga ribuan ton. Beroperasi 24 jam, stok itu akan terus bertambah. Tak hanya itu, dari jumlah gula yang dihasilkan, semua diolah dengan proses yang baik.
"Produksinya begitu baik. Saya sampaikan saya puas lihat hasil ini," kata Enggartiasto.
Tugas selanjutnya, adalah memastikan distribusi berjalan lancar. Dengan stok produksi aman, distribusi lancar, Enggartiasto optimis kebijakan harga eceran tertinggi Rp12.500 akan berjalan efektif.
Mendag menegaskan langkah ini penting dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok aman.
"Hari ini kita cek gula. Beras kita sudah cek ke Cipinang. Daging dan minyak goreng sebentar lagi. Pokoknya saya ingin saudara-saudara kita menyambut puasa dengan tersenyum dan ibu-ibu tidak pusing ketika menyiapkan ketupat Lebaran," tutup Enggar. (idr/hns)