Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Fajar Sumbing, mengatakan selama 3 bulan yakni April, Mei, dan Juni targetnya impor daging sapi maupun sapi bakalan setara daging yang masuk sebesar 55.218 ton.
Dia merinci, impor terbesar yang masuk yakni pada bulan April, sebagian besar merupakan sapi bakalan untuk digemukkan selama 3 bulan, sebanyak 32.944 ton, Mei 11.931 ton, dan Juni 10.343 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jika dihitung untuk kebutuhan satu tahun, total impor daging sapi beku yang dibutuhkan yakni sebesar 110.896 ton, dan sapi bakalan setara daging sapi 139.300 ton. Total kebutuhan selama 2017 ditetapkan sebanyak 604.966 ton, dengan perkiraan produksi daging sapi lokal 354.770 ton.
"Jadi itu saya kira dengan asumsi ada kenaikan konsumsi daging sapi minimal 10%, pas puasa dan Lebaran, saya kira tidak akan ada masalah, cukup impor segitu. Itu belum daging kerbau India," kata Fajar.
Sementara untuk daging kerbau dari India, stok yang ada di Perum Bulog saat ini mencapai 39.000 ton. Dan akan ditambah lagi sebanyak 20.000 ton untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. (idr/dna)