Namun jalan provinsi tersebut dalam kondisi yang masih rusak. Sehingga dibutuhkan penanganan.
Untuk tahun ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado mengusulkan dana Rp 1,4 triliun. Namun pagu anggaran yang disetujui tahun ini sebesar Rp 938 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk 2016 pihaknya juga telah menghabiskan dana untuk Jalan Trans Sulawesi sebesar Rp 865 miliar. Sedangkan di tahun sebelumnya sebesar Rp 742 miliar.
"Itu untuk keseluruhan, baik perbaikan jalan, pelebaran jalan dan jembatan," tambahnya.
Sementara untuk 2018, pihaknya juga mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp 1,4 triliun, namun yang disetujui hanya Rp 938 miliar. Sementara di 2019 pihaknya berencana akan mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp 2,5 triliun.
Menurut Rahmat dana tersebut demi mengejar target tingkat kemantapan Jalan Trans Sulawesi di Gorontalo mencapai 100% di 2019. Sementara untuk saat ini tingkat kemantapan jalan nasional di Gorontalo baru sekitar 89%.
"Sebenarnya jalan nasional yang ada sebelumnya kemantapannya 98%, tapi karena ada alih status dari jalan provinsi ke jalan nasional jadi turun 86%. Sekarang sudah 89%, tahun ini ditargetkan 93% dan 2018 97% sebelum sepenuhnya mantap," pungkasnya. (hns/hns)