Djarot tiba di Pasar Kramat Jati pukul 12.30 WIB didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur, Bambang M. Saat tiba, Djarot langsung meninjau lokasi pembangunan pasar perkulakan yang berada di area depan pasar induk tersebut.
Djarot ingin memastikan pembangunan pasar perkulakan bisa selesai sebelum Lebaran 2017. Pengelola Pasar Induk Kramat Jati, Arief Nasrudin mengatakan gudang perkulakan tersebut akan selesai bulan Juni mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga bulan jadi Pak, Juni sudah selesai," jawab Arief. Dia mengatakan tidak ada kendala dalam pembangunan gudang tersebut.
Djarot pun bertanya soal stok pangan jelang lebaran di pasar induk. Dia mengingatkan agar stok bahan pangan bisa tercukupi selama masa puasa.
"Ini jelang puasa jelang Lebaran kita harus punya stok daging, tepung, minyak goreng, gula, telor ini harus dijaga stoknya supaya nggak kejadian seperti kemarin," ujar Djarot.
Arief Nasrudin menyanggupi hal itu. Saat ini dia mengatakan bahan pangan di Pasar Induk Kramat Jati cukup untuk memasok ke pasar-pasar di Jakarta.
"Kita punya stok yang mencukupi untuk puasa dan lebaran," ucap Arief.
Kepada Wali Kota Jakarta Timur, Djarot berpesan agar mengantisipasi tengkulak yang mempermainkan harga pasar dengan mematok harga sangat tinggi. Mendekati lebaran, polisi juga harus mengecek oknum-oknum yang sengaja menimbun bahan pokok ini.
"Jadi Pak Wali antisipasi karena rawan tengkulak-tengkulak, kita harus siap nanti dimainin. Mending kita siap kita mainin di sini. Polisi harus deteksi ada nggak penimbunan-penimbunan barang pokok seperti beras, gula, daging dan tepung," lanjutnya.
"Ketika harga stabil begitu mereka (tengkulak) spekulasi-spekulasi, langsung sikat, bahwa kita mampu lawan mereka," tutup Djarot.
Setelah itu Djarot menuju ke dalam pasar. Dia berinteraksi dengan warga dan sesekali bertanya harga buah dan sayuran di pasar tersebut. (ang/ang)