Butuh Rp 21 Triliun Bangun Tol Probolinggo-Banyuwangi

Butuh Rp 21 Triliun Bangun Tol Probolinggo-Banyuwangi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 04 Mei 2017 11:05 WIB
Ilustrasi (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Proyek pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi telah memasuki masa lelang sejak 20 April lalu. Ruas tol sepanjang 172,91 km ini akan memiliki 7 seksi yang membentang dari IC Krakasan hingga Ketapang.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip detikFinance, Kamis (4/5/2017), ruas ini membutuhkan total biaya investasi sebesar Rp 21,07 triliun, dengan biaya konstruksi sebesar Rp 14,67 triliun. Tersambungnya ruas ini akan menambah ruas Trans Jawa yang telah mencapai 1.200 kilometer.

Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna menyatakan proses lelang akan memakan waktu hingga lima bulan ke depan. Pada September 2017, pemenang lelang diharapkan sudah diputuskan untuk mengejar target konstruksi rampung pada 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Probolinggo-Banyuwangi sudah PQ (Pre Qualification), tanggal 20 (April) kemarin pengumuman. Hari ini masih berjalan. Itu prosesnya lima bulan lah. Mudah-mudahan September-Oktober sudah ada pemenangnya," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta seperti ditulis Kamis (4/5/2017).

Prakualifikasi lelang sendiri pernah dilakukan pada September 2016 lalu dan telah terdapat tiga badan usaha yang lolos prakualifikasi lelang.

Namun, karena belum adanya penetapan lokasi oleh Gubernur Jawa Timur terkait sumbu jalannya (trase), maka setelah penetapan lokasi diterbitkan, BPJT kembali melakukan prakualifikasi lelang. (dna/dna)

Hide Ads