"Harusnya kita itu bangun Mass Rapid Transit (MRT) sejak tahun 1990an, tapi kita baru mulai di akhir 2013, ya meski lega akhirnya kita membangun tapi dampaknya besar," ujar Bambang di acara diskusi forum Infobank, Kamis (4/5/2017)
![]() Foto: Dok, Bappenas |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba pendapatan anda perbulan dihitung per menitnya, dikali waktu macet yang anda alami setiap harinya dan diakumulasi perbulan itu jumlahnya bisa lumayan," tambah dia.
Pembangunan ini menelan biaya Rp 15 triliun untuk fase pertama. Transportasi massal ini ditargetkan rampung pada akhir 2018 dan diharapkan bisa beroperasi pada 2019 mendatang.
![]() Foto: Dok, Bappenas |
Nantinya akan ada 13 stasiun antara Lebak Bulus dan Bundaran HI dan memakan jarak tempuh 30 menit. Kereta MRT ini sudah diproduksi dan rangkaian pertama akan tiba pada April tahun depan.
Selain MRT, pemerintah memang sedang gencar melaksanakan pembangunan seperti jalan tol, Light rapid transit (LRT), jalan simpang susun, kilang minyak. (mkj/mkj)