Harga Telur dan Ayam Naik Jelang Puasa, Ini Respons Mendag

Harga Telur dan Ayam Naik Jelang Puasa, Ini Respons Mendag

Mochamad Solehudin - detikFinance
Jumat, 05 Mei 2017 12:04 WIB
Harga Telur dan Ayam Naik Jelang Puasa (Ilustrasi Foto: Eduardo Simorangkir)
Bandung - Harga telur dan daging ayam di Bandung merangkak naik jelang Ramadan. Kenaikan ini disinyalir tidak terlalu tinggi.

"Telur ayam dan daging ayam ada kenaikan, ya biarkan saja dulu, karena suplainya begitu banyak (menyebabkan) peternak dan petelur rugi," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jabar, Jumat (5/5/2017).

Meski harga dibiarkan naik, dia yakin angkanya tidak terlalu tinggi. Merujuk daftar harga kebutuhan pokok di laman priangan.org, harga daging ayam ras di pasaran saat ini sekitar Rp 32.000 hingga Rp 33.000/kilogram. Untuk harga telur ayam ras sekitar Rp 20.000/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kenaikan yang terlalu tinggi karena suplai tinggi sekali," ucap Enggar.

Bahkan, menurut dia, telur ayam itu sudah over supply. Kondisi stok daging ayam juga tidak jauh berbeda.

"Daging juga akan over supply karena dipotong lebih cepat sehingga daging ayam jumlah (stok) terlalu tinggi," katanya.

"Jadi biarkan (naik) sedikit, toh tidak akan terlalu tinggi karena jumlah suplai terlalu banyak. Saya juga menerima (keluhan) para peternak dan pengusaha telur, mereka menyatakan keberatan dan rugi (bila tidak kenaikan)," tutur Enggar. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads