Pengusaha Taiwan: Laut RI Terbaik di Dunia untuk Budidaya Ikan

Pengusaha Taiwan: Laut RI Terbaik di Dunia untuk Budidaya Ikan

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 05 Mei 2017 16:18 WIB
Foto: Jhoni Hutapea
Tangerang - Memiliki lautan luas dan garis pantai panjang, membuat Indonesia memiliki potensi perikanan budidaya yang sangat besar. Kondisi ini membuat kepincut investor asing, salah satunya dari Taiwan.

Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia, John Cheng Chung, mengatakan pengusaha-pengusaha Taiwan sudah lama membidik Indonesia untuk bisnis perikanan. Beberapa pengusaha Taiwan sudah banyak yang berinvestasi di sektor perikanan Indonesia dengan membawa teknologi dari negara pulau tersebut.

"Potensi laut Indonesia sangat besar. Ini menarik investor dari Taiwan masuk ke Indonesia, ini (investasi Taiwan) juga agar sektor ini lebih berkembang lebih bagus lagi," ujar Chen ditemui di Lembaga Pendidikan Keahlian (LPK) Teknik Formosa Sentral, Jati Uwung, Kota Tangerang, Jumat (5/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, kenapa pengusaha Taiwan masuk ke sektor perikanan Indonesia? Menurut John, wilayah perairan Indonesia adalah salah satu lokasi budidaya ikan terbaik di dunia.

"Kalau dibuat jadi peternakan ikan (budidaya), Indonesia itu merupakan negara yang paling cocok dan paling bagus di dunia untuk beternak ikan. Potensinya sangat besar di Indonesia," kata Chen yang sudah sekitar 4 bulan berada di Indonesia ini.

Dia menambahkan, selama ini investor Taiwan memang lebih banyak berinvestasi di sektor industri. Namun kebijakan pemerintah Taiwan yang gencar kampanye investasi ke negara-negara di kawasan Selatan atau Go South, mendorong aliran investasi lebih besar ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Tak terkecuali di sektor perikanan.

"Yang ke Indonesia itu tekstil, kemudian sepatu, ban, dan sparepart mobil. Kemudian ke perikanan. Ekspektasinya akan bertambah (investasi) di kemudian hari karena pemerintah Taiwan mendorong Go South. Investasi keseluruhan Taiwan di Indonesia saat ini saja sudah US$ 14,9 miliar," pungkas Chen. (idr/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads