Apakah bisa harga-harga kebutuhan pokok tak naik jelang puasa hingga Lebaran?
"Kalau ada ritme, ada tahapan, dan persiapan yang matang dari kementerian-kementerian terkait. Harga pangan bisa didorong untuk tidak naik. Salah satunya dengan produksi yang aman," ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansyuri kepada detikFinance, Jakarta, sabtu (6/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Abdullah menjelaskan, kenaikan harga pangan menjelang puasa hingga Lebaran normal terjadi. Namun, yang harus dijaga adalah tingkat kenaikan dari tingginya harga penjualan tersebut.
"Dalam sejarah puasa (kebutuhan pokok) memang selalu naik, karena ini persoalan supply and demand, masalah permintaan dan stok. Tetapi ukuran keberhasilannya itu, kenaikannya terukur di batas wajar," kata dia.
"Kenaikannya itu paling tinggi 20%, jadi tidak boleh lebih tinggi dari 20%. Kalau masih 10%, itu masih dalam batas wajar. Itu kalau dievaluasi dari tahun-tahun sebelumnya," tutupnya. (ang/ang)











































