Atasi Macet, KAI Usulkan Rel Kereta Medan-Pancurbatu Diaktifkan

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menangkap aspirasi masyarakat untuk diaktifkannya kembali jalur Medan-Delitua-Pancurbatu. Jalur peninggalan Belanda tersebut sudah puluhan tahun tidak dipakai.

Kepala Humas Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ilud Siregar, mengatakan aktivasi 2 jalur tersebut dirasa sangat penting lantaran lalu lintas di sekitar daerah tersebut kerap kali macet.

"KAI menerima banyak usulan warga Kota Medan agar jalur Medan-Delitua-Pancurbatu bisa diaktifkan kembali. Itu keinginan warga agar mobilisasi bisa lebih mudah," jelas Ilud kepada detikFinance, Jumat (12/5/2017).

Menurut dia, jika Kementerian Perhubungan melakukan perbaikan sarana prasarana di kedua jalur tersebut, PT KAI akan mengoperasikan kereta komuter untuk mobilitas masyarakat Kota Medan. Salah satu kendalanya, yakni sudah banyak bangunan yang terlanjur berdiri di sepanjang jalur rel tersebut.

"Ini kan untuk mengurangi macet di daerah itu, jadi dengan adanya kereta ke Delitua atau Pancurbatu bisa berkurang (macet). Apalagi, Pemkot Medan sendiri tengah merencanakan membangun LRT, jadi secara bersamaan nantinya jalur itu bisa diintegrasikan. Relnya kan sudah ada, memang ada sejumlah perbaikan," kata Ilud.

Stasiun Pancurbatu merupakan lintasan percabangan dari Stasiun Medan yang mengarah ke Selatan Kota Medan. Jalur tersebut sebelumnya merupakan transportasi kareta yang digunakan era Kolonial Belanda untuk pengangkutan tembakau. (idr/dna)