"Itu termasuk yang diangkat oleh BI (Bank Indonesia), jadi dimudahkan. Jadi Mandiri tidak hanya bisa top up di Mandiri. Dia dimudahkan bagaimana isi satu kartu bisa di semua tempat. Tapi sekarang kan bagaimana reader-nya bisa terima semua kartu dulu," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna di kantornya, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kan sudah jelas, bahwa kita tidak boleh eksklusif. Dan itu sudah diterima oleh semua, tapi memang di lapangan masih ada sedikit-sedikit. Tapi arahnya semua kartu bisa di satu tempat. Itu akan jadi konsen kita juga," pungkasnya.
Seperti diketahui, bulan Oktober 2017 mendatang, seluruh layanan di gerbang tol di Indonesia sudah menggunakan layanan non tunai. Bersamaan dengan itu, seluruh pembayaran non tunai tersebut juga bakal bisa dilakukan dengan semua kartu.
Dari sisi pengguna jalan, dengan menggunakan uang elektronik, pembayaran tol akan lebih praktis dan mudah, karena tidak perlu menyiapkan uang pas dan menunggu uang kembalian. Sedangkan dari sisi pengelola jalan tol, juga memudahkan pemeriksaan uang masuk, dan transaksi setiap harinya dan menghemat biaya distribusi uang receh dari bank yang digunakan sebagai uang kembalian.
(mkj/mkj)