Saran Pedagang ke Pemerintah Agar Harga Pangan Stabil Jelang Puasa

Saran Pedagang ke Pemerintah Agar Harga Pangan Stabil Jelang Puasa

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Minggu, 14 Mei 2017 14:01 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Kenaikan harga pangan jelang bulan puasa selalu terjadi setiap tahunnya. Meningkatnya belanja masyarakat menjelang puasa membuat pasokan pangan mengalami penurunan dibandingkan hari biasa.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, pemerintah perlu membuat perhitungan pasokan pangan jangka panjang. Hal ini diperlukan untuk menghitung besaran pasokan pangan di dalam negeri dengan tingkat konsumsi masyarakat, khususnya menjelang puasa.

"Harus ada planning jangka panjang dari awal, kira-kira puasa ini berapa jumlah konsumsinya. Itu harus diteliti dan tahu datanya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan bagaimana daya beli masyarakat," tutur Mansuri saat dihubungi detikFinance, Minggu (14/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian pun harus melakukan pendataan secara detail mengenai jumlah produksi pangan dalam negeri di masing-masing daerah. Dengan demikian, diharapkan, kekurangan pasokan pangan di daerah tertentu bisa diatasi dengan mengambil pasokan dari daerah yang surplus.

"Dengan pemetaan wilayah produksi bisa targetkan daerah-daerah mana surplus, daerah-daerah mana gagal panen. Karena pasar mudah kok, kalau diguyur banyak komoditas, kenaikan pasti bisa ditekan," ujar Mansuri.

Jika pasokan pangan tersedia dan cukup, Mansuri mengatakan, kenaikan harga pangan bisa diatasi.

"Itu akan mengurangi persaingan di pasar antara pedagang, karena jumlah melimpah enggak ada pedagang yang mendominasi," tutup Mansuri. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads