Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang

Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang

Raja Adil Siregar - detikFinance
Minggu, 14 Mei 2017 17:58 WIB
Foto: Raja Adil Siregar
Palembang - Dua minggu jelang bulan Suci Ramadan, sejumlah harga komoditas di kota Palembang terus merangkak naik. Terbatasnya bahan pokok disinyalir menjadi penyebab kenaikan harga di pasaran.

Dari pantauan detikFinance di pasar 26 Ilir dan Pasar Palimo KM 5 Palembang, Minggu (14/5/2017). Beberapa harga mulai dikeluhkan pedagang dan konsumen, terutama untuk komoditas seperti Cabai Merah brebes yang semula Rp 30.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 40.000 hingga Rp 43.000 per kilogram.

Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di PalembangHarga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang Foto: Raja Adil Siregar


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan salah seorang pedagang bawang di Pasar 16 Ilir Saiman, peningkatan signifikan juga terjadi pada komoditas bawang putih, dari yang semula Rp 28.000 per kilogram, kini melonjak hingga Rp 65.000 sampai Rp 70.000 per kilogram. Peningkatan harga sendiri telah terjadi sejak satu minggu terakhir.

"Udah satu minggu ini naik terus, naiknya juga bertahap setiap hari. Kalau bawang putih biasanya itu sekitar Rp 28.000 per Kg, sekarang bisa sampai Rp 65.000 sampai Rp 70.000," ujar Saiman sembari menjajakan dagangannya.

Kenaikan harga sendiri menurutnya akan terus terjadi menjelang awal bulan Suci Ramadan, hal ini dikarenakan banyaknya permintaan pasar. Selain banyaknya permintaan, harga di agen sendiri juga sudah tinggi dan mulai terbatas.

Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di PalembangHarga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang Foto: Raja Adil Siregar


Hal senada dialami oleh Ani, pedagang daging ayam ras di pasar 26 Ilir, meningkatnya harga ayam menyebabkan penurunan minat pembeli akhir ini. Pada bulan lalu, harga ayam masih berkisar Rp 25.000 hingga Rp 28.000 per kilogram, tetapi sejak memasuki bulan Mei mengalami peningkatan menjadi Rp 33.000 per kilogram. Bahkan dapat mencapai Rp 40.000 per kilogram menjelang bulan Suci Ramadan hingga hari raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Agus Yudiantoro mengakui adanya kenaikan harga komoditas di sejumlah pasar. Untuk memantau harga tersebut, pihaknya bersama satgas pematauan pangan akan mengirimkan anggotanya mencari tahu penyebab kenaikan harga.

"Kenaikan memang sudah banyak terjadi di beberapa pasar yang ada di kota Palembang, tetapi untuk memastikan dan memantau itu, besok kita bersama tim satgas pangan Polda Sumsel akan menurunkan anggota untuk memastikan penyebab kenaikan harga," ujar Agus saat dikonfirmasi detikFinance.

Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di PalembangHarga Bahan Pangan Merangkak Naik di Palembang Foto: Raja Adil Siregar


Terkait adanya oknum yang menjadi penyebab kenaikan, Agus belum dapat memastikan hal tersebut sebelum melakukan pemantauan langsung terkait penyebab kenaikan yang semakin memberatkan masyarakat. Seandainya ditemukan adanya permainan harga, pelakunya tentu akan ditindak tegas.

Namun, untuk mengantisipasi kenaikan harga bawang putih dan bahan pokok lainnya, pihaknya dan bulog akan mengadakan operasi pasar pada tanggal 17 Mei-21 Mei untuk menstabilkan harga. Dimana bawang putih menjadi salah satu bahan baku yang akan disediakan selain beras, gula dan minyak goreng.

"Kalau ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini belum bisa saya pastikan, yang pasti akan kita cari tahu dulu. Dan dalam waktu dekat ini juga akan ada operasi pasar, salah satunya adalah menyediakan bawang putih," imbuhnya. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads