Ikan bisa menjadi pilihan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Berbagai jenis ikan bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan protein, selain dari daging ayam dan daging sapi.
Harga ikan yang dijual di pasar pun beragam, dari yang termurah sampai yang termahal, tergantung jenis dan bobotnya. Jika dibandingkan dengan, telur dan daging ayam, harga ikan pun terbilang sama dan cukup terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ikan lele, ikan air tawar lainnya seperti ikan nila dan ikan patin pun bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi.
Untuk jenis ikan laut, ikan kembung hingga ikan tongkol juga bisa menjadi pilihan karena harganya yang masih terjangkau. Di sisi lain, produksi jenis ikan tersebut juga melimpah di Indonesia.
"Ikan laut itu kembung sama layang, ada cakalang tongkol itu enggak terlalu mahal, itu harganya di atas Rp 20.000 masih terjangkau," tutur Rifky.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia dengan serangkaian program, salah satunya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Program ini rutin digelar di setiap daerah yang dikomandoi oleh Ibu Gubernur daerah setempat.
Di tahun 2019, KKP menargetkan konsumsi ikan di Indonesia bisa mencapai 55 kg per kapita per tahun. Saat ini, angka konsumsi ikan di ndonesia masih terbilang rendah dibandingkan negara tetangga, yaitu sebesar 41 kg per kapita per tahun.
"Sebetulnya target kita tinggi kalau di 2019 55 kg per kapita per tahun, sekarang 41 kg per kapita per tahun," tutup Rifky. (mkj/mkj)