Aktivitas perdagangan di atas ruas pejalan kaki tersebut sudah tampak terlihat mulai dari seberang Stasiun Tanah Abang.
Pedagang di Trotoar Tanah Abang Foto: Rachman Haryanto |
Sejumlah pedagang mengaku berjualan di sana lantaran jumlah pengunjung ke Tanah Abang mengalami peningkatan saat memasuki bulan puasa hingga lebaran. Mereka pun mencoba mengambil kesempatan itu.
"Kalau mau puasa kan ramai pembeli. Jadi jualannya di sini biar lebih banyak yang lihat. Kalau di sini (trotoar seberang stasiun) orang turun kereta bisa langsung beli. Kita bisa langsung jual enggak usah jauh-jauh ke dalam," terang salah seorang pedagang di lokasi kepada detikFinance, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Pedagang di Trotoar Tanah Abang Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance |
Dengan berjualan di trotoar jalan, Ela mengaku bisa mendapatkan omzet hingga dua kali lipat dari penjualan biasa. Sehari-hari, Ela juga berjualan wilayah Tanah Abang. Namun, posisinya jauh di dalam, di kawasan Blok A Tanah Abang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang di Trotoar Tanah Abang Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance |
Sama dengan Ela, pedagang lainnya bernama Kunto mengaku dagangannya laris berjualan di trotoar. Omzet penjualan pakaian miliknya ramai dibeli pengunjung yang keluar dari Stasiun Tanah Abang.
"Saya cuma ikut yang lain dagang di sini, soalnya ramai yang beli. Banyak yang lalu-lalang dekat stasiun. Penjualan sehari bisa 200% dari hari biasanya," tukasnya. (dna/dna)












































Pedagang di Trotoar Tanah Abang Foto: Rachman Haryanto
Pedagang di Trotoar Tanah Abang Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance
Pedagang di Trotoar Tanah Abang Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance