Menengok Kondisi Terkini Stasiun Sudirman Baru untuk Kereta Bandara

Menengok Kondisi Terkini Stasiun Sudirman Baru untuk Kereta Bandara

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 17 Mei 2017 12:01 WIB
Foto: Muhammad Idris - detikFinance
Jakarta - Beberapa tiang rangka dengan kelir hijau tua tegak berdiri di samping Kanal Banjir Barat, di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Sejumlah pekerja memanjat ke atas tiang rangka melakukan pengelasan untuk menyelesaikan bagian atap. Sementara tepat di bawahnya, kereta KRL wara-wiri setiap hampir 10 menit sekali seolah tak dihiraukan para pekerja.

Para pekerja dari kontraktor PT Waskita Karya Tbk ini tengah mengerjakan proyek Stasiun Sudirman Baru. Stasiun ini khusus untuk naik turun penumpang Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.
Stasiun Sudirman BaruStasiun Sudirman Baru Foto: Muhammad Idris - detikFinance
Proyek Stasiun Sudirman Baru terletak di sebelah Barat Stasiun Sudirman yang dipakai untuk angkutan KRL. Letaknya berada di antara jejeran gedung tinggi Jakarta, tepatnya di seberang Hotel Shangri-La.

Suasana di Dukuh Atas tersebut cukup riuh. Selain lalu lintas KRL dan klakson dari kemacetan Jalan Sudirman di atasnya, di kawasan tersebut memang tengah dibangun proyek besar lainnya, yakni pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang letaknya selemparan batu dari proyek Stasiun Sudirman Baru.
Stasiun Sudirman BaruStasiun Sudirman Baru Foto: Muhammad Idris - detikFinance
Wajar banyak sekali alat-alat berat yang tampak di salah satu jantung Kota Jakarta itu. Jarak Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Sudirman 'lama' memang hanya berjarak sekitar 200 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan detikFinance, nantinya akan dibangun jalan akses bagi pejalan kaki dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Sudirman baru melewati kolong jembatan Jalan Sudirman.
Stasiun Sudirman BaruStasiun Sudirman Baru Foto: Muhammad Idris - detikFinance

Akses jalan lain juga dibuat untuk menghubungkan Stasiun Karet yang berada di sebelah Barat stasiun baru itu. Jalan ini memudahkan penumpang yang turun dari KRL dari arah Bogor, Tangerang, dan Serpong tinggal berjalan kaki jika ingin beralih ke kereta bandara.

[Gambas:Video 20detik]

Sementara itu di dalam proyek Stasiun Sudirman Baru, para pekerja terus menyelesaikan peron, atap, serta dinding stasiun. Alat berat dan molen pengaduk semen terlihat tak jauh dari Stasiun Karet.
Stasiun Sudirman BaruStasiun Sudirman Baru Foto: Muhammad Idris - detikFinance

Papan seng putih menutupi seluruh area terbatas tersebut, membentang dari Jalan Sudirman hingga ke Stasiun Karet. Tak sembarangan orang bisa masuk, hanya pekerja proyek, dan pengunjung yang sudah mengantongi izin dari PT KAI yang diperbolehkan masuk ke dalam proyek.

Seorang petugas keamanan proyek yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, proyek tersebut dikebut siang malam untuk mengejar target selesai pada Juli 2017 nanti.

"Tidak ada kendala, semua jalan normal, ini dikejar terus pembangunannya. Kalau mau lebih detail, bisa kontak Pimpro (pimpinan proyek) di Cipondoh (Tangerang)," kata dia kepada detikFinance, Rabu (17/5/2017).
Stasiun Sudirman BaruStasiun Sudirman Baru Foto: Rengga Sancaya

Seperti diketahui, proyek Kereta Sudirman merupakan salah satu dari 5 stasiun yang dibangun khusus untuk menunjang Kereta Bandara Soetta. 4 stasiun lainnya yakni Manggarai, Duri, Batu Ceper, dan Stasiun Pemberhentian Cengkareng.

Semua proyek tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2017. Dengan menggunakan kereta, waktu tempuhnya dari Dukuh Atas ke Bandara Soetta bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.
Stasiun Sudirman BaruStasiun Sudirman Baru Foto: Muhammad Idris - detikFinance
(idr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads