Menhub: Industri Kargo Udara Alami Penurunan

Menhub: Industri Kargo Udara Alami Penurunan

Fadhly F Rachman - detikFinance
Rabu, 17 Mei 2017 12:50 WIB
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Industri kargo udara Indonesia secara keseluruhan mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Padahal potensi industri tersebut masih terbilang besar.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan industri kargo merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan, karena berkaitan dengan ekspor impor barang dan berkontribusi terhadap devisa negara.

"Dalam suatu catatan memang ada penurunan pada kargo udara kita. Kalau ini turun berarti ada suatu hal yang harus kita perbaiki," ungkap Budi Karya dalam acara Air Cargo Summit, di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Karya mengatakan, bahwa sebenarnya potensi industri kargo Indonesia masih cukup besar. Oleh sebab itu dirinya meminta pihak-pihak yang berkaitan dalam kargo udara ini, untuk melakukan perbaikan.

"Ada dua yang biasa kita lihat, satu di bandaranya sendiri. Yang kedua berkaitan dengan air lines yang memanage kargo itu sendiri. Kita lihat apa yang harus dilakukan, saya mengimbau kepada air lines untuk mengelola lebih detil yang berkaitan dengan kargo itu. Lalu untuk pihak bandara saya sama minta fasilitas yang lebih baik untuk kargo," terang Budi Karya.

Sementara itu, Ketua penerbangan Cargo Indonesia Cargo Association Air Carriers (IACA), Boyke Soebroto, mencatat industri kargo udara mengalami penurunan pada tahun 2016 lalu. Dari 800 ribu ton pada tahun 2015, menjadi 700 ton di tahun 2016.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan industri air kargo tersebut mengalami penurunan. Antara lain seperti masalah masih rumitnya peraturan terhadap kargo, hingga masalah kurangnya minat masyarakat terhadap kargo udara.

"Termasuk masalah fasilitas. Kadang-kadang kan orang juga (berfikir) malas ah pakai kargo karena mungkin sama aja dengan kapal, terus lama ngurusnya. Misalnya seperti itu. Itu salah satu faktornya juga. Jadi itu semua harus diperbaiki, mulai dari layanan hingga infrastruktur yang dimiliki," terangnya.

Oleh sebab itu, Indonesia National Carriers Association (INACA) hari ini menggelar pertemuan pelaku industri kargo untuk mendiskusikan berbagai yang berkaitan dengan kargo udara Indonesia. (dna/dna)

Hide Ads