Bakal Ada Sirkuit MotoGP di Mandalika

Bakal Ada Sirkuit MotoGP di Mandalika

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 17 Mei 2017 13:41 WIB
Foto: Kurnia Yustiana
Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan dilengkapi dengan sajian pariwisata mulai dari alam hingga gelaran MotoGP.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar Mansoer, ITDC juga merupakan pengelola dan pengembang KEK Mandalika.

KEK Mandalika merupakan kawasan yang berbasis pariwisata, hari ini baru saja dilakukan penandatanganan lima nota kesepahaman (MoU) untuk investasi di KEK Mandalika, penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"ITDC adalah BUMN yang bergerak di bidang pariwisata, jadi pengembangan pariwisata kelas dunia, yaitu di Mandalika, salah satu dari 4 KEK pariwisata, jadi ada 1.500 kamar hotel akan delivery 2019," kata Abdulbar di Graha Sawala Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Adapun, lima investor yang sepakat bekerjasama di KEK Mandalika adalah PT Metro Lestari Utama untuk Pembangunan Hotel Bintang 5, dengan investasi Rp 250 Miliar, Sky Wealth Perusahaan Malaysia untuk pembangunan Hotel Bintang 5 dengan investasi Rp 450 Miliar, PT Bangun Megatama Wisata Mahadewi untuk pembangunan hotel, PT Alam Hijau Permai Penyertaan modal pada Hotel Pullman dan Jeju Olle Foundation Investor Korea untuk Pembangunan Olle Walking Trail.

Penandatanganan lima MOU ini juga menambah jumlah investor yang bekerjasama dengan ITDC dalam pemanfaatan lahan di Mandalika. Sekarang ini, kata Abdulbar, selain pembangunan badan jalan dan penataan kawasan, sebanyak empat investor telah bekerjasama dengan lTDC dalam membangun akomodasi bintang empat dan lima yang akan menyediakan 1.500 kamar pada 2019, dan satu investor telah membangun fasilitas pengolahan air laut dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).

ITDC juga telah menandatangani MOU dengan Vinci Construction, BUMN konstruksi dari Perancis, untuk pembangunan Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektar, dilengkapi sirkuit balap kelas dunia, convention center, dan tujuh hotel.

"Jadi ada 7 hotel dibangun semua di tahun ini, deliver 2019-2020. Kami sangat dukung program pemerintah utamakan pariwisata unggulan. 2019 ada 7 hotel dengan 2.000 kamar lebih. Rencana 10 ribu bisa 5 tahun ke depan, tapi jangka pendek 2 tahun 1.500 kamar. Mudah-mudahan MotoGP jadi destinasi kita," jelasnya.

Dia melanjutkan, khusus investasi 5 hotel yang sudah dibangun sampai saat ini ditaksir mencapai Rp 2 triliun, dengan estimasi nilai investasi satu hotel sebesar Rp 800 miliar. Sedangkan untuk MotoGP atau street race circuit akan dikerjakan oleh BUMN Konstruksi Prancis, yakni Vinci Contruction di atas lahan seluas 120 hektar dengan investasi US$ 500 juta.

Lanjut Abdulbar, dalam lima tahun ke depan KEK Pariwisata Mandalika secara bertahap akan menyediakan lapangan kerja baru bagi sekitar lima ribu pekerja. Industri kreatif masyarakat juga akan tumbuh pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan suplai bahan-bahan yang diperlukan untuk operasional propertic properti yang akan berdiri di lahan kawasan seluas 1.175 hektar tersebut.

"Yang sudah kami terima sampai saat ini Rp 7 triliun, jadi 5 hotel plus 2 hotel jadi 7, hari ini masa MoU, masing-masing project cost sedang FS bareng, yang sudah di kami Rp 7 triliun," tukasnya. (mkj/mkj)

Hide Ads