Pakai Mesin Ini, DKI Punya Stok Bawang dan Cabai Hingga 6 Bulan

Pakai Mesin Ini, DKI Punya Stok Bawang dan Cabai Hingga 6 Bulan

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Senin, 22 Mei 2017 11:38 WIB
Foto: Dok. PD Pasar Jaya
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya sedang menyiapkan mesin penyimpanan bawang merah dan cabai. Mesin ini berfungsi menyimpan bawang merah dan cabai hingga 6 bulan

Dua komoditas pangan itu akan tetap awet meski disimpan dalam kurun waktu tersebut. Adapun mesin itu adalah CAS atau Controlled Atmosphere Storage.

Kehadiran mesin ini akan mengatasi masalah pasokan bawang dan cabai merah sekaligus menjaga stabilitas harga. Direktur PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan lewat mesin CAS ini Pemprov DKI Jakarta akan menyerap hasil panen bawang dan cabai dari petani untuk selanjutnya dikeluarkan saat musim panen terhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya ini akan menjaga pasokan pangan stabil, dan pemerintah tidak perlu melakukan impor.

"Ya ketika kurang, kita suplai ke pedagang. fungsinya seperti itu," ujar Arief kepada detikFinance, pekan lalu.
Mesin penyimpan bawang dan cabaiMesin penyimpan bawang dan cabai Foto: Dok. PD Pasar Jaya
Meski tak bisa mengontrol ketersediaan bawang dan cabai secara keseluruhan, namun setidaknya upaya yang dilakukan PD Pasar Jaya dapat mengontrol 20% ketersediaan bawang dan cabai khususnya di Jabodetabek, sehingga pihaknya sudah mampu mengintervensi harga agar tetap stabil.

"Ya enggak harus memenuhi kebutuhan DKI, tapi kita bisa 20% dari situ aja, kita udah bisa intervensi harga," kata Arif.

Kapasitas 16-20 ton

Mesin CAS yang dikelola PD Pasar Jaya ini tidak lama lagi akan hadir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur guna mengontrol ketersediaan stok bawang dan cabai di pasaran.

Berbentuk seperti storage atau layaknya kulkas penyimpanan bahan pangan, mesin CAS memiliki teknologi khusus untuk membuat bawang dan cabai lebih tahan
lama.
Mesin penyimpan bawang dan cabaiMesin penyimpan bawang dan cabai Foto: Dok. PD Pasar Jaya
Arief menceritakan, setelah resmi dioperasikan mesin CAS mampu memuat 16-20 ton bawang dan cabai dalam setiap kamar penyimpanan (kopel). Rencananya PD Pasar Jaya akan memiliki tiga kopel mesin CAS, dan dua diantaranya akan mulai diuji coba dalam waktu dekat.

"Menjelang puasa harus ada dulu. kita mau ada trial dua dulu menjelang puasa. tapi dilelang kita sik ada 3. Cuma memang mereka menyiapkan itu. menjelang puasa ini, minggu pertama kita sudah punya back up stok," jelas Arief (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads