Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan, angka tersebut sudah diperhitungkan dengan baik.
"Tingkat pertumbuhan ekonominya sudah ada hitungannya, bisa kami capai tapi ada faktor pendukungnya, karena ini bukan sekadar hitungan teknokratis," kata Suahasil di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (23/5/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin bisa sampai range 6,1% jika semua elemen mendukung," ujarnya.
Dia mencontohkan range pertumbuhan sudah diperkirakan. Jika kondisi ekonomi tertentu maka pertumbuhan bisa 5,4%, 5,6% atau 6,1%.
"Kemudian juga perlu di dukung oleh pertumbuhan investasi, ekspor dan pengeluaran yang seimbang," kata dia.
Bank Indonesia (BI) juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan membaik pada 2018.
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengungkapkan BI memperkirakan akan ada penurunan pada harga komoditas. Namun, Agus belum bisa menyebutkan angka untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan. (dna/dna)