Parlemen Uni Eropa Temui 3 Menteri Jokowi Bahas Soal Sawit

Parlemen Uni Eropa Temui 3 Menteri Jokowi Bahas Soal Sawit

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2017 12:36 WIB
Parlemen Uni Eropa Temui 3 Menteri Jokowi Bahas Soal Sawit
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima delegasi parlemen Eropa.

Pertemuan berlangsung di lantai 3 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut membahas khusus mengenai resolusi sawit yang telah diterbitkan parlemen eropa.

Beberapa waktu yang lalu, Parlemen Uni Eropa menerbitkan resolusi soal sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit karena dinilai masih menciptakan banyak masalah dari deforestasi, korupsi, pekerja anak, sampai pelanggaran HAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melakukan diskusi, Juru Bicara Parlemen Uni Eropa Sajjad Karim mengatakan, kunjungannya Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa tujuannya mencari penjelasan dari Indonesia sebagai salah satu negara produsen sawit besar di dunia.

"The European Parliament International Trade Committee secara khusus senang berada di sini untuk pertemuan penting yang baru saja terjadi, dari sudut pandang kita, Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi kita," kata Sajjad kepada wartawan, Rabu (24/5/2017).

Pertemuan Parlemen Uni Eropa dan Menko Perekonomian Darmin NasutionPertemuan Parlemen Uni Eropa dan Menko Perekonomian Darmin Nasution Foto: Hendra Kusuma

Kedatangan Parlemen Uni Eropa, kata Sajjad, juga untuk memperdalam hubungan kerja sama dengan Indonesia ke depannya.

"Jelas, sebagai komite perdagangan internasional, sudah cukup jelas bagi kami, sejak kami tiba di sini, bahwa ada beberapa kesalahpahaman yang sangat luas mengenai pandangan Uni Eropa, terutama terkait dengan industri kelapa sawit," tambahnya.

Setelah mendapat penjelasan dari pemerintah Indonesia, lanjut Sajjad, ada setitik posisi yang menguntungkan antara Indonesia dengan Eropa.

"Yang terpenting itu berarti situasi win win bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat UE. Jadi, inilah keuntungan dan ketertarikan bersama dan atas dasar itu kami telah melakukan dan mengakhiri pertemuan hari ini," jelasnya

"Saya pasti pergi dari sini, kembali ke Brussel dan parlemen UE dengan pesan yang sangat bagus dari rekan saya untuk mengatakan bahwa kita hari ini berada di halaman yang sama, diri kita dan rekan-rekan kita di Indonesia, dan sekarang berada dalam posisi untuk benar-benar memberikan dinamika dan dukungan politik pada negosiasi yang sedang berjalan untuk menuju kesimpulan yang bermanfaat," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, dalam diskusi tersebut pemerintah Indonesia meminta Parlemen Uni Eropa untuk melihat lebih dengan perspektif lebih luas lagi mengenai produk sawit Indonesia.

Menurut Darmin, resolusi sawit yang diterbitkan Parlemen Uni Eropa soal lingkungan itu faktor yang sederhana, sehingga harus dilihat dari pandangan yang lebih luas lagi.

"Sehingga concern kami dari pemerintah Indonesia agar parlemen EU melihat dari sisi lebih luas, bahwa ada kekurangan di dalam, tapi kita sudah dan akan terus menjalankan perbaikan sehingga kita kemudian bisa saling bisa menerima hubungan ini di masa depan, tapi ini tentu perlu diskusi dan pembicaraan selanjutnya," tegas Darmin. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads