Setelah dari Cilegon, Budi tak langsung beristirahat. Mendadak Budi berbelok arah, ia ingin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Kalideres.
Budi tiba di Terminal Kalideres pada pukul 14.30 WIB dengan didampingi oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Turun dari mobilnya, Budi menghampiri petugas Dinas Perhubungan yang sedang bersiaga di sana. Budi menanyakan trayek-trayek bus antar kota antar provinsi. Kemudian ia ke loket tiket bus dan menghampiri para penumpang.
"Assalamualaikum Pak Menteri," kata Sri, salah seorang penumpang yang sedang menunggu bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Sabtu (27/5/2017).
"Mau ke mana Ibu?" tanya Budi. "Ke Purwokerto," jawab Sri. "Hati-hati di jalan ya, Bu," kata Budi lagi.
![]() |
Budi lalu naik ke salah satu bus yang sudah penuh dengan penumpang. Di dalam bus, salah seorang penumpang mengadukan persoalan calo tiket di Terminal Kalideres.
"Pak Menteri, banyak calo Pak," ujar penumpang tersebut.
Budi lantas memberi perintah kepada para petugas di Terminal Kalideres untuk melarang calo beroperasi.
"Mulai senin besok sudah harus ada tulisan 'dilarang ada calo'. Nanti Pak Polisi ngawasin supaya mereka jangan ada di sini lagi. Nggak boleh," tegas Budi.
![]() |
Budi melanjutkan inspeksinya dengan memeriksa kesiapan bus-bus antar kota antar provinsi. Dia melihat ban-ban bus, mengeceknya kempes atau tidak.
"Ini mana tanda cek kendaraannya?" tanyanya pada seorang supir. "Ada Pak, ini," jawab supir.
"Lengkap surat-suratnya?" Budi menanyakan. Lantas sang supir mengumpulkan surat-suratnya untuk ditunjukkan.
Puas berkeliling Terminal Kalideres dan melihat kesiapan bus-bus menjelang lebaran, barulah Budi balik kanan. (mca/hns)