Rahmat, salah satu pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang mengatakan, saat ini memang belum waktunya masyarakat berbelanja pakaian di Tanah Abang.
![]() |
Alasannya, adalah Tunjangan Hari Raya (THR) para karyawan yang umumnya belum cair. Dari pengalamannya tahun lalu, ia memprediksi peningkatan kunjungan baru akan nampak pada pertangahan bulan Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pasar Tanah Abang memang dikenal sebagai pusat grosir pakaian yang sudah tersohor hingga ke manca negara. Rahmat menjelaskan, pelanggannya bahkan bisa datang dari luar negeri seperti Malaysia, bukan hanya warga ibu kota saja.
"Tahun lalu banyak dari luar kota, ada dari Malaysia juga. Sekali belanja bisa Rp 10-20 juta. Paling tinggi itu 40 juta," sebut dia.
![]() |
Ia berharap, menjelang Lebaran nanti, pasar Tanah Abang bisa kembali ramai dipadati pengunjung seperti momentum yang sama tahun-tahun sebelumnya. (dna/dna)