RI Tak akan Kebanjiran Singkong Impor Lagi

RI Tak akan Kebanjiran Singkong Impor Lagi

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2017 21:46 WIB
RI Tak akan Kebanjiran Singkong Impor Lagi
Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance
Jakarta - Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Pertanian akan mengeluarkan tata niaga impor singkong dalam waktu dekat. Tata niaga impor singkong ini akan diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan).

"Mengenai singkong, kami berdua bersama Menteri Pertanian akan mengeluarkan tata niaga singkong," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).

Dengan adanya aturan ini, jumlah impor singkong akan diatur, sehingga harga singkong di pasaran tidak anjlok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enggar mencontohkan harga jual singkong petani di Lampung di kisaran Rp 400 per kg. Padahal harga idealnya Rp 700 per kg.


"Di Lampung Tengah petani singkong harganya Rp 400 per kilogram (kg). Saya panggil pengusaha minta ambil Rp 700 per kg," ujar Enggar.

Enggar menambahkan, harga telur ayam saat ini belum membaik dari harga normalnya Rp 18.000 per kg. Harga telur ayam saat ini masih rendah di kisaran RP 16.400 per kg.


Enggar mengimbau kepada pedagang besar membeli telur ayam dari peternak Rp 18.000 per kg sehingga harga perlahan normal kembali.

"Telur permintaan atau harga acuan RP 18.000 per kg, Rp 16.400 itu dibeli sekarang, kemarin RP 17.500. Kemarin kita bilang kami akan minta pedagang besar untuk mengambil itu dengan harga Rp 18.000 per kg," tutur Enggar. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads