Seperti di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di sini, berbagai model pakaian bisa ditemui, termasuk aneka pilihan baju koko.
Seorang pedagang baju koko, Neri, menuturkan ada berbagai pilihan baju koko yang mampu menarik minat, khususnya remaja. Salah satunya model Kemeja Koko (Kemko).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Yang ini namanya Kemko, lengan pendek," ujar Neri, di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (02/05/
Sementara itu, ada juga model koko yang lebih formal dengan lengan panjang. Pedagang di sini biasa menyebutnya dengan Jasko atau singkatan dari Jas Koko. Menurut Neri, koko jenis ini berasal dari bahan katun jaguar. Dia menjualnya dengan harga Rp 170.000 per potong.
"Kalau yang ini Jasko. Dia lebih formal," tutur Neri.
Sementara itu koko jenis lain yang setiap tahun selalu eksis dijual di Pasar Tanah Abang yakni koko semi sutera. Baju koko jenis ini lebih banyak dicari karena murah meriah. Neri biasa menjual dengan harga Rp 75.000-Rp 80.000 per potong.
![]() |
"Nah yang ini koko semi sutera, murah meriah ini Rp 75.000- Rp 80.000 ribu saja," terang Neri.
Dari berjualan koko, Neri mengaku mampu mendapat omzet hingga Rp 40 juta-Rp 50 juta per hari saat kondisi pembeli tengah ramai, seperti di hari-hari libur.
"Kalau ramai bisa sampai Rp 40 juta, Rp 50 juta juga sampai. Kalau hari biasa ya Rp 20 jutaan.
(hns/hns)