Darmin: Harga Bawang Putih Tidak Benar, Mendag Tolong Bereskan

Darmin: Harga Bawang Putih Tidak Benar, Mendag Tolong Bereskan

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 02 Jun 2017 13:23 WIB
Foto: Dok. Kementerian Pertanian
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,39%. Salah satu faktor pendorong inflasi adalah naiknya harga pangan menjelang dan memasuki bulan puasa.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, salah satu pangan yang naik tinggi adalah bawang putih. Ada anomali di harga bawang ini sehingga bergerak di atas harga normal.

"Kalau bawang putih memang ada yang tidak benar. Itu harus dibereskan. Importirnya memang ada yang terlalu besar dan menguasai suplainya. Biar Mendag lah yang berurusan dengan importir itu," kata Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmin menyadari, kenaikkan harga beberapa komoditas menjelang bulan puasa menjadi salah satu faktor tingginya inflasi di Mei 2017.

"Memang volatile food-nya memang. Tapi kita harus lihat dulu, sebenarnya komoditas apa saja. Kan kalau masih di bawah 0,4% itu masih oke kalau kita targetnya di bawah 5% satu tahun. Ya kesimpulannya, masih dalam range yang cukup baik. Tapi sudah mulai mentok," tambahnya.

Ia mengatakan, inflasi Mei 2017 cukup tinggi namun masih pada level yang baik jika melihat target inflasi tahunan yang kurang lebih 4%.

"0,39% ya sedikit tinggi itu. Walaupun tidak tinggi sekali. Artinya untuk mencapai target di bawah 5% masih oke, tapi terlalu tinggi," katanya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads